TUGAS
TERSTRUTUR
1.
Coba Anda cari sebuah reaktan yang gugus
substituennya OH lalu basa apa yang digunakan agar reaksi eliminasi dapat
terjadi kemudian bagaimana mekanisme reaksi yang terjadi serta tentukan
produk manakah yang dapat dihasilkan dengan porsi lebih banyak ?
Jawab :
Alkohol pada umumnya mengalami reaksi eliminasi jika dipanaskan dengan
katalis asam kuat, misalnya H2SO4 atau asam Fosfat
(H3PO4) untuk menghasilkan alkena dan air. Alkohol
seperti alkil halida bereaksi
eliminasi dan menghasilkan
alkena. Karena air dilepaskan dalam eliminasi
ini, maka reaksi ini disebut reaksi dehidrasi. Gugus hidroksil bukan merupakan
gugus pergi yang baik, akan tetapi di bawah kondisi asam, gugus hidroksil dapat
diprotonasi. Ionisasi akan menghasilkan suatu molekul air dan kation , yang
selanjutnya dapat mengalami deprotonasi untuk memberikan alkena. Dehidrasi
alkohol sekunder dan tersier adalah reaksi eliminasi 1 yang melibatkan
pembentukan karbokation, sedangkan dehidrasi alkohol primer adalah reaksi eliminasi
2. Suatu reaksi E2 terjadi pada satu tahap, yaitu tahap pertama asam akan
memprotonasi oksigen dari alkohol, proton diambil oleh basa (H2SO4)
dan secara simultan membentuk ikatan rangkap karbokation (C=C) melalui
hilangnya molekul air.
8 Mekanisme dehidrasi
Untuk alkohol sekunder dan tersier,dehidrasi mengikuti alur E1.Gugus hidroksil diprotonkan,sebuah karbokation terbentuk dengan lepasnya sebuah molekul air, dan kemudian
sebuah proton dibuang untuk menghasilkan alkena.
8Dengan H2SO4pada
suhu tinggi akan melepas air/H O (reaksi dehidrasi)
dengan dua
jenis reaksi berdasarkan suhunya :
1. A. pada suhu
130 - 140 C akan menghasilkan eter
B. pada suhu 170 - 180 akan menghasilkan alkena
Alkohol pada umumnya mengalami reaksi eliminasi jika dipanaskan dengan
katalis asam kuat, misalnya H2SO4 atau asam Fosfat
(H3PO4) untuk menghasilkan alkena dan air. Alkohol
seperti alkil halida bereaksi
eliminasi dan menghasilkan
alkena. Karena air dilepaskan dalam eliminasi
ini, maka reaksi ini disebut reaksi dehidrasi. Gugus hidroksil bukan merupakan
gugus pergi yang baik, akan tetapi di bawah kondisi asam, gugus hidroksil dapat
diprotonasi. Ionisasi akan menghasilkan suatu molekul air dan kation , yang
selanjutnya dapat mengalami deprotonasi untuk memberikan alkena. Dehidrasi
alkohol sekunder dan tersier adalah reaksi eliminasi 1 yang melibatkan
pembentukan karbokation, sedangkan dehidrasi alkohol primer adalah reaksi eliminasi
2. Suatu reaksi E2 terjadi pada satu tahap, yaitu tahap pertama asam akan
memprotonasi oksigen dari alkohol, proton diambil oleh basa (H2SO4)
dan secara simultan membentuk ikatan rangkap karbokation (C=C) melalui
hilangnya molekul air.
2.
Carilah sebuah reaksi yang bisa
menghasilkan produk eliminasi dan substitusi !
Jawab :
3. Tunjukkan dan gambarkan Konformasi
yang paling stabil dan tidak stabil ?
Jawab :
Bentuk staggered merupakan bentuk yang paling stabil karena gugus
yang besar (gugus metil) letaknya saling berjauhan. Bentuk eclipsed adalah
bentuk yang paling tidak stabil karena gugus metil terletak saling
menutupi. Konformasi berimpit dimana gugus-gugus metil tereklipkan
memiliki energi paling tinggi, disebut full eclips. Bentuk gauge memiliki
kestabilan diantara bentuk staggered dan bentuk eclipsed.
Mekanisme nya :
Proyeksi
Newman :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar